Rahmawati: Industri Harus Perhatikan Lingkungan dan SDM Lokal

04-07-2025 / KOMISI VII
Anggota Komisi VII DPR RI Rahmawati saat Rapat Kerja Komisi VII dengan Kementerian Perindustrian di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (2/7/2025). Foto: Mario/vel

PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Rahmawati menyoroti pentingnya pembangunan industri yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan dan memberdayakan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal. Sebab, menurutnya kini masih banyak industri yang abai terhadap dampak lingkungan sekitar.

 

"Contohnya saat ini terjadi di Kalimantan Utara ada pabrik plywood di sana yang sudah berdiri 32 tahun tidak memperhatikan lingkungan di sekitarnya, contohnya, ketika mungkin karena keenakan mereka seenaknya jadinya artinya merusak lingkungan," ungkap Rahmawati dalam Rapat Kerja Komisi VII dengan Kementerian Perindustrian di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (2/7/2025).

 

Selain itu, ia juga menyoroti program Corporate Social Responsibility (CSR) yang seringkali tidak memberikan dampak nyata bagi masyarakat sekitar. Ia menekankan bahwa bantuan CSR seharusnya lebih terlihat dampaknya, seperti perbaikan jalan atau program-program lain yang langsung dirasakan masyarakat.

 

"Kenapa setiap kita membuat industri seperti bantuan-bantuan untuk sekitarnya itu tidak berdampak? Contohnya CSR ya, misalnya sudah diberikan beasiswa tapi tidak nampak," kata Politisi Fraksi Partai Gerindra ini.

 

Sementara itu, terkait dengan penyerapan tenaga kerja lokal terhadap industri, ia meminta agar pemerintah dan industri menyiapkan SDM lokal terlebih dahulu sebelum membangun pabrik. Ia khawatir jika SDM lokal tidak disiapkan, industri akan beralasan ketiadaan skill dan justru mendatangkan pekerja dari luar. 

 

"Jangan sampai alasan karena skill-nya tidak ada kita mendatangkan dari luar sehingga masyarakat di sekitarnya hanya menjadi penonton," pungkasnya, menyerukan agar masyarakat sekitar lokasi industri dapat menjadi bagian aktif dari perkembangan ekonomi, bukan sekadar penonton. (dio, bia/rdn)

BERITA TERKAIT
Komisi VII Minta Pemerintah Perluas Keterlibatan UMKM dalam Program MBG
08-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, mendorong pemerintah untuk memperluas keterlibatan pelaku Usaha Mikro, Kecil,...
Komisi VII Dorong Skema Royalti Lagu Diatur Ulang
07-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty menyoroti pentingnya perlindungan terhadap Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) namun...
Khawatir Status UNESCO Dicabut, Kaji Ulang Izin Resort di TN Komodo
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty meminta Kementerian Kehutanan (Kemenhut) untuk mengkaji ulang pemberian Izin...
Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi, Sektor Industri Harus Jadi Lokomotif Pemerataan
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Ilham Permana, menyampaikan apresiasi atas capaian pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,12 persen...